Senin, 3 Februari 2020, Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melepas mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara pelepasan dilakukan di lapangan parkir UISU yang dihadiri Dekan FAI dan para wakilnya, ketua LEPPAI dan beberapa staf yang terlibat sebagai panitia. KKN kali ini diadakan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Rektor dalam kata sambutannya di hadapan mahasiswa yang terdiri dari program studi (prodi) ekonomi syariah, prodi ahwalu syakhsiyah dan prodi pendidikan agama Islam menekankan pentingnya mahasiswa menginformasikan tentang kondisi UISU yang saat ini sangat kondusif. Selain itu Rektor juga berpesan kepada peserta KKN yang menurutnya sangat penting, yaitu 3 hal. Pertama, jaga nama baik almamater dan seharusnya peserta KKN untuk mengklarifikasi kondisi UISU yang sudah kondusif saat ini. Kedua, praktek lapangan yang merupakan aplikasi dari sekian lama akademik teoritis yang diperoleh melalui perkuliahan, kesemuanya belum tentu bisa dipraktekkan di lapangan, karena itu dosen pembimbing kelak menjadi tempat berkonsultasi, dan ketiga, agar mahasiswa peserta KKN menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Sementara, mahasiswa peserta KKN yang terdiri dari 55 orang dengan tiga prodi tersebut sesampainya di Kecamatan Stabat diterima langsung oleh Camat Stabat yang didampingi oleh 6 kepala desa dan seorang lurah. Desa-desa yang menjadi lokasi KKN angkatan XXII FAI UISU ini yaitu terdiri dari Desa Kwala Begumit, Desa Karang Rejo, Desa Pantai Gemi, Desa Mangga, Desa Ara Condong, Desa Banyumas dan Kelurahan Stabat Baru.
Acara serah-terima peserta KKN dari Dekan FAI-UISU Dr. Mohammad Firman Maulana MA kepada Bapak Camat Stabat, Nuriadi S. Sos diselenggarakan di aula Kecamatan Stabat. Dalam kata sambutannya, Dekan FAI sangat berterima kasih kepada Bapak Camat dan para kepada desa dan lurah yang telah berlapang dada untuk menerima mahaiswa untuk melaksanakan program KKN di wilayahnya masing-masing seraya meminta bimbingan, arahan dan nasehatnya. “Karena para peserta KKN adalah mahasiswa yang masih dalam tahap belajar” ucapnya. Selanjutnya Dekan FAI meminta kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater serta menjunjung tinggi akhlak yang mulia, menggandeng kawan dan masyarakat untuk saling bekerjasama dan memberikan kontribusi baik berupa fisik, tenaga maupun fikiran kepada masyarakat disamping mereka juga perlu belajar banyak dari kenyataan hidup di tengah-tengah masyarakat yang lebih luas. Camat Stabat, Nuriadi S.Sos dengan senang hati menerima dan bahkan sangat berterima kasih kalau beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Stabat yang dipimpinnya telah dipilih menjadi lokasi mahasiswa melaksanakan program KKN. “Semoga hal ini menjadi satu anugerah dan keberkahan” ujarnya dihadapan para hadirin rombongan dari FAI-UISU maupun para stafnya.